Keajaiban Madu Dalam Al Qur'an

Kita semua tentu sudah tau berbagai macam khasiat madu untuk kesehatan tubuh dari berbagai sumber. Ternyata keajaiban madu tersebut sudah dijelaskan dalam Al Qur'an. Satu-satunya alasan mengapa binatang yang melakukan segala perhitungan secara terinci ini memproduksi madu secara berlebihan adalah agar manusia dapat memperoleh manfaat dari madu yang mengandung “obat bagi manusia” tersebut. Allah menyatakan tugas lebah ini dalam Al-Qur'an:

“Dari perut lebah itu keluar cairan dengan berbagai warna, di dalamnya terdapat kesembuhan bagi manusia”. (An-Nahl: 69).

Lebih dari itu, fakta madu tersebut telah dibenarkan secara ilmiah melalui berbagai penelitian yang dilakukan para ahli. Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina. Konferensi tersebut membahas pengobatan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu. Para ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu, royal jelly, serbuk sari, dan propolis dapat mengobati berbagai penyakit. Seorang dokter Rumania mengatakan bahwa ia mengujikan madu untuk pengobatan pasien katarak, dan 2002 dari 2094 pasiennya sembuh total. Para dokter Polandia juga menyatakan dalam konferensi tersebut bahwa resin lebah dapat membantu penyembuhan banyak penyakit seperti wasir, masalah kulit, penyakit ginekologis, dan berbagai penyakit lainnya.
Bahkan, nenek moyang kita sering menggunakan madu dalam penyembuhan penyakit dengan mencampurkannya dengan berbagai tumbuh-tumbuhan. Dari berbagai riset yang dilakukan oleh para ahli mikrobiologi menyatakan bahwa madu tidak memiliki efek samping atau dapat dikatakan kandungan yang ada pada madu tidak sama sekali memiliki kerugian, baik kerugian besar maupun kecil.